Piano Dasar 2: Tahapan dalam Belajar Piano

Bagi Anda yang baru masuk ke blog ini, Anda harus membaca daftar apa yang harus anda lakukan sebelum memulai belajar piano di http://www.ilmupiano.com/2015/06/piano-dasar-2-19-langkah-mempelajari.html

Jika ingin memainkan piano online, silahkan kunjungi http://virtualpiano.net.  

Piano adalah alat musik yang mudah dipelajari, dan banyak alasan untuk mempelajari piano. Mempelajari piano banyak memiliki manfaat untuk kehidupan Anda, darimanapun Anda, berapapun usia Anda. Langkah-langkah dibawah saya tulis secara bertahap sesuai kebutuhan anda dan untuk menjadi seorang pianist. Dengan mempelajari materi yang ada di blog saya ingin anda menjadi pianist yang bisa memainkan baik solo maupun iringan. Nantinya juga Anda bisa bermain piano dengan band yang tidak hanya mengiringi seorang penyanyi tapi Anda bekerja sama dengan pemain alat musik lain. 

Berikut adalah aspek pokok yang harus Anda kuasai sebagai pianis:

FINGERING (hand and finger forms, relaxation of arms & shoulders)

Atau dalam bahasa Indonesianya adalah penjarian, yaitu bentuk tangan dan jari yang sudah ditetapkan dalam bermain dan harus rileksnya bahu dan lengan. Latihan untuk fingering ini ditujukan agar kita sebagai musisi khususnya pemain piano atau keyboard, memiliki posisi jari dan tangan yang benar di tuts saat bermain. Latihan jari ini mencakup Tangga Nada, Cadence, dan Etude.

TOUCHING (touch of the notes, legato-staccato, phrasing, dynamics and expression)

Latihan untuk touching ini ditujukan agar kita sebagai musisi khususnya pemain piano atau keyboard mengerti interpretasi dalam bermain music. Tidak hanya sekedar bermain musik, namun juga mengeluarkan musik dengan hati kita. Sebaga musisi nantinya Anda harus mengetahui kapan mulai bermain keras atau lembut, legato atau stacatto, phrasing atau pengkalimatan sebuah lagu yang tepat, dan ekspresi lainnya seperti alterasi tempo. 

RHYTHM dan TEMPO
Semua musisi wajib mengetahui tempo dan rhytmic dalam bermain music. Hal ini nantinya meliputi TIME SIGNATURE (yaitu birama, yang dinotasikan dengan angka 2/4, ¾, 4/4, 3/8, 6/8 dsb). Tempo sendiri adalah kecepatan sebuah lagu dalam hitungan menit yang dinyatakan dengan BPM (Beat per Minute) yang nantinya mencakup andantino, andante, allegro, presto, dan lainnya.

HARMONY (chords progression, voicing and accompaniment)

Latihan untuk harmony ini ditujukan agar Anda bisa lebih kaya dalam mengembangkan pola chords yang digunakan dalam sebuah lagu. Dan agar Anda juga nanyinya mampu mengembangkan bunyi yang dihasilkan akord yang kita mainkan.

Dan juga untuk memperluas cara kita bermain dalam konteks kita mengiringi seorang penyanyi atau paduan suara. Karena dengan kita bermain dalam harmonisasi yang bagus, maka akan tercipta suatu kesatuan yang baik. Dengan mempunyai pengetahuan harmoni yang baik, kita dapat membuat aransemen yang pasti bisa lebih enak. Mengetahui posisi kita sebagai musisi, lebih sebagai pengiring!

READING

Latihan ini lebih ditujukan untuk mereka yang belum bisa membaca not balok atau combo partitur. Diharapkan mereka di kemudian harinya bisa untuk membaca partitur not balok atau combo part. Mereka mengenal Treble Clef (kunci G) dan Bass Clef (kunci F). Mereka mengetahui tentang KEY SIGNATURE (ada berapa sharp (#) atau flat (b) lagu itu dimainkan). Dengan kita melihat tanda-tanda tersebut dengan sendirinya kita sudah tau kalau lagu itu dimainkan di tangga nada apa. Jelas itu akan sangat mempermudah kita dalam bermusik.

Sekarang, inilah tahapan belajar piano yang saya susun sendiri berdasarkan pengalaman saya dan berbagai sumber pustaka lainnya. Semoga berguna :)

1. Biasakan diri anda dengan musik yang dimainkan di piano >> Silahkan anda perbanyak mendengar, menonton rekaman atau konser konser piano di internet atau langsung. Lakukan hal ini setiap hari. Satu hal lagi, apapun aliran yang anda akan ambil nanti, anda tetap harus mempelajari dasar dari mempelajari piano. Belajar piano bisa dimulai kapan saja, tidak ada kata terlambat. Fokus berlatih dan hindari kesalahan-kesalahan fatal saat bermain piano.
2. Mulai kenali piano >> googling mengenai bagian-bagian piano mulai dari senar, papan suara, pedal, tutup piano, dan lainnya. Apa saja yang harus dibeli untuk piano, dan cari video YouTube tentang bagaimana piano dibuat. Kenali dan akrabkan diri anda dengan piano! Kenalilah Piano dan aksesorisnya :)
3. Pelajari postur duduk yang benar >> Tentunya adalah postur duduk dalam bermain piano. 
4. Kenali nama tuts piano yang berjumlah 88 >> Akan ada pola yang mudah dalam menghapal tuts yang kian banyak tersebut.
5. Kenali juga nomor jari anda  >> Sesuai standar yang digunakan dalam bermain piano, penjarian akan menjadi hal yang penting untuk membuat Anda tampil percaya diri ketika bermain piano. 
6. Pelajari latihan jari (fingering) sederhana >> Fingering bisa dimulai dengan memainkan rangkaian melodi CDEFG GFEDC dengan tangan kanan dan kiri. Anda bisa juga berkeksperimen dengan melakukan DEFGA AGFED lalu geser ke EFGAB BAGFE seterusnya (geser ke kanan) hingga ke CDEFG GFEDC teratas agar jari anda sedikit lebih lentur. Akan ada juga latihan dengan pola lain, latihan ini kita namakan fingering.
7. Kenali jarak nada >> semisal dari C ke D adalah 1, tapi E ke F adalah 1/2. Intinya, jarak dari not ke not adalah 1/2. Jarak nada ini juga penting untuk mengetahui jenis  tangganada apa yang akan kita mainkan, apakah itu mayor atau minor. Juga akan penting untuk mengetahui chord apa yang kita mainkan, apakah mayor, minor, augmented, atau diminished. Di step 8, akan saya ajarkan cara mudah untuk menghitung ini.
8. Kenali apa itu interval >>  Interval dalam musik adalah jarak nada yang dinyatakan dengan nama Prim sampai dengan oktaf. Jika anda ingin meneliti lebih lanjut mengenai chord, tangganada, dan melodi interval akan jadi ini akan sangat penting. Akan sangat terasa kegunaan mempelajari interval jika anda mencari melodi dengan hanya mendengar karena anda sudah hapal jarak/interval tiap nada di lagu tersebut.
9. Kenali tangganada dan Tingkatan akord. Pola ini adalah tentang menganalogikan sebuah tangganada sebagai angka 1 sampai 8. Dalam teori musik kita mengenal penganalogian ini sebagai tingkatan. Tangganada ada adalah sebuah rangkaian melodi yang bisa dimulai dari tuts apapun. Nantinya setelah anda mengathui cara mudah ini, Mulai pelajari ke 12 tangganada secara bertahap. Mulai dengan C mayor, G mayor, D mayor, dan tangganada F mayor Bes mayor Es mayor. Pelajari tangganada mayor dan minor. Dalam minor nanti anda akan bertemu 3 macam minor yaitu Harmonis, Melodis, dan Natural. Jangan belajar tangganada lain jika satu tangganada belum lancar.Latih tangan satu persatu terlebih dahulu baru mainkan dengan kedua tangan secara bersamaan.
10. Selain membaca tangganada, mainkan triad atau kita sebut trinada atau chord. Trinada adalah rangkaian tiga nada yang bisa dimainkan secara berbarengan (blocked) atau dipisah (broken). Kita tetap bisa menggunakan pola 12345678.  Intinya adalah jangan menghapal nama chordnya, tapi hafalkan chord itu chord nomer berapa. Latih tangan satu persatu terlebih dahulu baru mainkan dengan kedua tangan secara bersamaan.
11. Mainkan tangganada C mayor dengan tangan kanan terlebih dahulu, baru tangan kiri, dan gabungkan. Lalu coba latih tangganada A minor natural yang dimainkan mirip C mayor hanya saja dimulai dan berakhir di not A. Latihan ini awalnya akan terasa agak rumit karena nomor jari yang digunakan kedua tangan berbeda. Latihlah dengan tempo yang lambat dahulu dan hindari rasa tergesa-gesa. Latih tangan satu persatu terlebih dahulu baru mainkan dengan kedua tangan secara bersamaan.
12. Kenali interval dari mulai Prim sampai dengan oktaf. Jika anda ingin meneliti lebih lanjut mengenai chord, tangganada, dan melodi hal ini akan sangat penting. Akan sangat terasa kegunaan mempelajari interval jika anda mencari melodi dengan hanya mendengar karena anda sudah hapal jarak/interval tiap nada di lagu tersebut.
13. Mulai mainkan sebuah lagu apapun dengan mencari cari nadanya dengan hanya mendengar rekaman atau konser. Gunakan dulu tangan kanan.  Selalu mainkan dengan tempo yang lambat dahulu, percepatlah bila sudah lancar.
14. Pelajari beberapa lagu mudah  seperti lagu nasional Ibu Kartini atau lagu daerah, gunakan not angka seperti yang kita pelajari saat memainkan pianika di SD dulu. Lakukan Hal ini setiap hari.
15. Mulai pelajari lagu yang mudah di C mayor seperti Ibu Kartini dengan tangan kiri sebagai trinada yang berupa chord dan tangan kanan sebagai melodi. Untuk tangan kiri, mainkan dengan teknik block chord saja terlebih dahulu(Misal C mayor maka tuts CEG secara berbarengan). 
16. Melanjutkan pelajaran iringan block chord, sekarang mainkan iringan tangan kiri dengan metode broken (Misal C mayor maka tuts CEG dimainkan secara arpeggio jadi ditekan satu persatu mengikuti jalannya tempo)
17. Mainkan lagu dengan penjarian yang tepat. Carilah lagu yang sudah ada penjariannya, biasanya lagu ini ada di buku belajar piano seperti 50 Klein Etuden atau buku Beyer Op. 101. Jangan khawatir, nanti saya ajarkan cara membaca notasi atau yang kita kenal dengan not balok. Latihlah tangan kanan dulu lalu mulai latih tangan kiri, jika sudah lancar baru gabungkan.
18. Mainkan lagu yang mudah tersebut dengan tekanan keras dan lembut. Mulai pelajari dinamika saat bermain piano.
19. Pelajari cara bermain dengan teknik stacatto (disentak) dan legato (disambung)
20. Mulai pelajari cara menggunakan pedal, khususnya untuk memperhalus permainan atau saat pindah chord.
21. Pelajari lagi Teori Dasar Musik lebih lanjut agar memiliki dasar yang kuat untuk memainkan piano jenis musik apapun. JIKA ANDA MENGALAMI KESULITAN DI LAGU APAPUN: Latih tangan satu persatu terlebih dahulu baru mainkan dengan kedua tangan secara bersamaan.




Kesimpulan
Dengan dasar yang anda miliki sekarang, putuskan kembali aliran musik apa saja yang ingin anda pelajari dengan piano. Terus bereksplorasi dalam dunia piano, yang berarti dunia musik juga. Dunia musik itu luas, teruslah bereksplorasi :)