Bagi Anda yang baru masuk ke blog ini, Anda harus membaca daftar apa yang harus anda lakukan sebelum memulai belajar piano di http://www.ilmupiano.com/2015/06/piano-dasar-2-19-langkah-mempelajari.html
Jika ingin memainkan piano online, silahkan kunjungi http://virtualpiano.net.
Bagi Anda yang baru masuk ke blog ini, Anda harus membaca daftar apa yang harus anda lakukan sebelum memulai belajar piano di http://www.ilmupiano.com/2015/06/piano-dasar-2-19-langkah-mempelajari.html
Jarak nada dan interval adalah satu hal yang sama tapi juga beda dalam hal sistem penamaan. Jika jarak nada dihitung secara angka, interval dihitung secara angka juga namun dengan jarak tertentu.
Jarak nada dan Interval ini juga penting untuk mengetahui jenis tangganada apa yang akan kita mainkan, apakah itu mayor atau minor. Juga akan penting untuk mengetahui chord apa yang kita mainkan, apakah mayor, minor, augmented, atau diminished.
Jarak Nada: Tone dan Semitone
Anda memang masih berkonsentrasi di sekitar tangganada C mayor dan not C D E F G di tangan kri kanan, tapi anda perlu tahu jarak setiap nada ke nada lainnya setelah mengetahui nama tuts dan jumlahnya di piano. Jarak nada antar piano berbeda-beda, tapi tetap bisa diukur karena jarak dari satu not ke not berikutnya selalu 1/2.
Urutan not yang benar adalah:
C,Cis/Des,D,Dis/Es,E lalu F,Fis/Ges, G, Gis/As, A, Ais/Bes,B
Jarak C ke Cis selalu 1/2, D ke Dis pun begitu, dan seterusnya.
- Tone adalah jarak 1 atau penuh
- Semitone adalah jarak 1/2 atau setengah
Tone adalah, semisal dari
C ke D,
D ke E,
F ke G,
atau dari Cis ke Dis, Dis ke F
Semi tone berlaku untuk tuts putih ke hitam terdekat (misal C ke Cis),
Tuts hitam ke tuts putih terdekat (Misal Cis ke D), lalu
E menuju F,
B menuju C
Silahkan lihat diagram mengenai jarak nada di tuts putih piano dibawah ini
Tone | Tone | Semitone | Tone | Tone | Tone | Semitone | |||||||||||||||||||||||
C | 1 | D | 1 | E | ½ | F | 1 | G | 1 | A | 1 | B | ½ |
Untuk diagram lengkap dengan not hitamnya, silahkan lihat diagram ini.
Jarak nada pada piano, semi tone berlaku untuk tuts putih ke hitam terdekat, E menuju F, dan B menuju C |
Interval dan Solmisasi
Di interval ini saya sudah mulai membahas do re mi fa sol la si do atau kita sebut solmisasi.
disini, do saya letakan di C.
Maka otomatis Do=C, Re=D, Mi=E dan seterusnya.
Untuk mengetahu lebih lanjut mengenai jarak nada yang lengkap dari C sebagai acuan, silahkan lihat tabel berikut ini:
- Interval adalah jarak nada yang dinamakan dengan nama-nama dibawah ini. Menyebut nama interval akan jauh lebih mudah daripada menyebut jarak setengah, tiga setengah dan sebagainya.
- 1. Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari nada do ke do
- 2. Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misal nada do ke re
- 3. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do ke mi
- 4. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
- 5. Quin/Kuint: adalah interval lima nada.
- 6. Sekt: adalah interval enam nada.
- 7. Septim: adalah interval tujuh nada.
- 8. Oktaf: adalah interval delapan nada,
Tentu saja nantinya kita menghitung interval nada tidak hanya dari C tapi juga dari not lain seperti D E F G A B, Cis Dis Fis Gis Ais
Nantinya kita akan mempelajari hal tersebut setelah mempelajari 12 tangganada diatonis.
Tangga Nada Diatonic (Diatonic Scale)
Yaitu sebuah tangga nada dengan pola interval 1 (whole) dan 1/2 (half), dimana tangga nada diatonic ini adalah tangga nada fundamental atau dasar suatu karya musik berupa lagu atau instrumental yang umumnya kita kenal saat ini, mulai dari musik klasik,pop, hingga heavy metal. Tangga nada Diatonic terdiri dari 7 buah nada, diantaranya 5 nada berjarak penuh (whole step) dan 2 nada berjarak setengah (half step). Sedangkan Tangga Nada Diatonic dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
2. Diatonic Minor :
Yaitu sebuah tangga nada diatonic yang tersusun dari 7 nada dengan pola interval 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1. atau W, H, W, W, H, W, W. Akhirnya kita mengenal tangga nada ini sebagai tangga nada 'MINOR'. Berikut tabel tangga nada diatonis minor, dimulai dari nada A, dimana 'root' adalah 'nada dasar' :
Akord
Tangga Nada Diatonic (Diatonic Scale)
Yaitu sebuah tangga nada dengan pola interval 1 (whole) dan 1/2 (half), dimana tangga nada diatonic ini adalah tangga nada fundamental atau dasar suatu karya musik berupa lagu atau instrumental yang umumnya kita kenal saat ini, mulai dari musik klasik,pop, hingga heavy metal. Tangga nada Diatonic terdiri dari 7 buah nada, diantaranya 5 nada berjarak penuh (whole step) dan 2 nada berjarak setengah (half step). Sedangkan Tangga Nada Diatonic dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
Macam - macam Tangga nada diatonis :
1. Diatonic Mayor :
1. Diatonic Mayor :
Yaitu sebuah tangga nada diatonic yang tersusun dari 7 nada dengan pola interval 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2. atau W, W, W, H, W, W, H. Akhirnya kita mengenal tangga nada ini sebagai tangga nada 'MAYOR'. Berikut tabel tangga nada diatonis mayor, dimulai dari nada C, dimana 'root' adalah 'nada dasar' :
TANGGA NADA MAYOR
Root
|
1
|
1
|
1/2
|
1
|
1
|
1
|
1/2
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
Fis
|
G
|
A
|
B
|
Cis
|
D
|
E
|
Fis
|
Gis
|
A
|
B
|
Cis
|
Dis
|
E
|
F
|
G
|
A
|
Ais
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
Fis
|
G
|
A
|
B
|
Cis
|
D
|
E
|
Fis
|
Gis
|
A
|
B
|
Cis
|
Dis
|
E
|
Fis
|
Gis
|
Ais
|
B
|
Cis
|
Dis
|
F
|
Fis
|
Gis
|
Ais
|
C
|
Cis
|
Dis
|
F
|
G
|
Gis
|
Ais
|
C
|
D
|
Dis
|
Fis
|
Gis
|
Ais
|
B
|
Cis
|
Dis
|
F
|
Fis
|
Gis
|
Ais
|
C
|
Cis
|
Dis
|
F
|
G
|
Gis
|
Ais
|
C
|
D
|
Dis
|
F
|
G
|
A
|
Ais
|
Yaitu sebuah tangga nada diatonic yang tersusun dari 7 nada dengan pola interval 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1. atau W, H, W, W, H, W, W. Akhirnya kita mengenal tangga nada ini sebagai tangga nada 'MINOR'. Berikut tabel tangga nada diatonis minor, dimulai dari nada A, dimana 'root' adalah 'nada dasar' :
TANGGA NADA MINOR
Root
|
1
|
1/2
|
1
|
1
|
1/2
|
1
|
1
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
A
|
B
|
Cis
|
D
|
E
|
Fis
|
G
|
A
|
B
|
C
|
D
|
Dis
|
F
|
G
|
Gis
|
Ais
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
A
|
Ais
|
C
|
D
|
E
|
Fis
|
G
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
Gis
|
Ais
|
C
|
Cis
|
Dis
|
F
|
G
|
A
|
Ais
|
C
|
D
|
Dis
|
F
|
G
|
Cis
|
Dis
|
E
|
Fis
|
Gis
|
A
|
B
|
Cis
|
Dis
|
F
|
Fis
|
Gis
|
Ais
|
B
|
Cis
|
Dis
|
Fis
|
Gis
|
A
|
B
|
Cis
|
D
|
E
|
Fis
|
Gis
|
Ais
|
B
|
Cis
|
Dis
|
E
|
Fis
|
Gis
|
Ais
|
C
|
Cis
|
Dis
|
F
|
Fis
|
Gis
|
Ais
|
Akord
Akord mempunyai arti yaitu kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Contoh alat musik lainnya yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone.
Adapun fungsi akord adalah antara lain:
1. Mengiringi orang menyanyi.
2, Untuk memudahkan mengaransemen lagu
3. Membantu menciptakan sebuah lagu
Macam-macam akord
Akord terdiri atas berbagai macam. Antara lain akord mayor, akord minor, akord dominan septim, akord diminished, akord augmented, akord minor 6, akord mayor 7, akord suspended dan masih banyak yang lainnya. Akord yang paling sering dipakai dalam suatu lagu yang sederhana adalah akord mayor, akord minor dan akord dominan septim. Akord lainnya digunakan untuk memperindah atau mengubah kualitas suatu lagu. Penyisipan akord yang berbeda akan memberikan efek rasa yang berbeda dalam iringan suatu lagu.
Tingkatan akord berjumlah 7, dalam hal ini saya contohkan dalam C mayor
Akor tingkat I : c' - e' - g' ( C ) tonika
Akor tingkat II : d' - f' - a' ( Dm) supertonika
Akor tingkat III : e' - g' - b' ( Em) median
Akor tingkat IV : f' - a' - c'' ( F ) sub dominan
Akor tingkat V : g' - b' - d'' ( G ) dominan
Akor tingkat VI : a' - c' - e'' ( Am) sub median
Akor tingkat VII : b' - d' - f'' (Bdim) Introduktor/leading not
Berikut ini adalah tabel lengkap tingkatan akord dalam 12 tangganada mayor:
Memang mirip sekali antara tingkatan akord, dan interval yaitu sama-sama berjumlah 8.
Bedanya interval adalah nama jarak antar dua nada, sementara tingkatan akord adalah nama akord yang mengacu pada tingkatannya.
Perlu diketahui bahwa 7kres sama dengan 5mol, 7mol sama dengan 5 kres.
Tapi dalam penggunaannya, 7 kres, 6kres, dan 7mol tidak pernah dipakai dalam partitur.
Dan 0 kres dan 0 mol berarti C mayor
Tapi dalam penggunaannya, 7 kres, 6kres, dan 7mol tidak pernah dipakai dalam partitur.
Dan 0 kres dan 0 mol berarti C mayor
Tapi untuk sekarang, anda konsentrasilah dahulu di C mayor baru nanti ke tangganada lainnya. Berlatihlah secara bertahap. Mulai dari 1 kres dan 1 mol, 2 kres dan 2 mol. Seimbangkan. Lama-lama Anda akan mampu memainkan ke-12 tangganada dengan tingkatan akord mayor minornya.
Saya akan post mengenai penjarian pada 12 tangganada di post berikutnya yaitu di Piano Dasa 8
Semangat selalu!
Saya akan post mengenai penjarian pada 12 tangganada di post berikutnya yaitu di Piano Dasa 8
Semangat selalu!
Terima kasih infonya, pas banget buat menyelesaikan tugas
BalasHapusSertifikasi ISO
Trimakasih informasinya, semoga selalu sehat admin,,
BalasHapustrimakasih untuk sharingnya...saya sangat kepingin untuk belajar piano, tapi di kampung kami ini tidak ada yang buka kursus piano..hehehe... ijin copy postingannya untuk konsumsi pribadi sebagai bahan bacaan dan untuk jadi buku panduan ketika latihan di Gereja...thanks..
BalasHapuswah sayang nih tidak ada lanjutan nya
BalasHapusTerima kasih informasinya, semuanya benar-benar membantu saya. Semangat untuk meneruskan tulisannya. Saya mendukung 100 persen. Sekali lagi terima kasih. GOD Bless you always. Amien. :)
BalasHapus