Piano Dasar 6: Penjarian

Bagi Anda yang baru masuk ke blog ini, Anda harus membaca daftar apa yang harus anda lakukan sebelum memulai belajar piano di http://www.ilmupiano.com/2015/06/piano-dasar-2-19-langkah-mempelajari.html

Jika ingin memainkan piano online, silahkan kunjungi http://virtualpiano.net.  


Penting bagi kita untuk memainkan piano dengan penjarian yang benar. Dalam pelajaran piano dasar yang akan saya berikan ini, kita akan mempelajari penjarian yang kelak sangat berguna untuk chord, arpeggio, dan bagian musik lain. Dengan menggunakan jari yang benar, bermain piano akan jadi lebih mudah. Anda akan mampu bermain dengan teknik-teknik baru, bermain dengan posisi nada yang "kurang strategis", bahkan bermain lebih cepat dan fleksibel. Sudah terlalu banyak pianist yang berjuang sia-sia dengan permainan mereka karena kebiasaan buruk menggunakan jari yang salah saat bermain
Menghapal penjarian piano itu mudah karena nomor jari sama baik tangan kiri maupun kanan. Berikut adalah nama jari di piano sesuai dengan nomornya.

  • (1) Jempol
  • (2) Telunjuk
  • (3) Jari Tengah
  • (4) Jari Manis
  • (5) Kelingking

Sudah mulai terbayang? Jadi pada konsepnya nomor jari itu simetris kiri kanan. Nomor jari ini hanya berlaku di piano. Berbeda dengan yang nomor jari yang diterapkan pada biola atau gitar karena pada dasarnya piano menggunakan semua jari menekan tuts yang nantinya mengeksekusi nada secara langsung.


Sekarang letakan jari anda seperti ini:

Letakan jempol kanan mulai dari C middle
Dan kelingking kiri mulai dari C bawahnya
untuk jari-jari lain mengikuti seperti yang digambar

Tujuan dari peletakan ini adalah agar Anda kelak mengetahui penggunaan wajar tangan kiri dan tangan kanan. Middle C pada umumnya adalah batas dimana tangan kiri dan kanan bermain, jadi tangan kanan bermain dari Middle C keatas,  dan tangan kiri bermain dari Middle C kebawah. Prinsip ini adalah penerapan dari konsep bahwa piano sebagai orkestra kecil atau kita artikan secara mudahnya adalah iringan sebagai nada yang lebih rendah, dan melodi sebagai nada yang lebih tinggi.

Saya berikan sebuah partitur musik yang sudah diberikan nomer jari untuk tangan kanan dulu, silahkan anda coba di piano anda sekarang. Perlu diingat bahwa nomor jari kelak tidak akan sama dengan nama not yang dimainkan. Di partitur ini memang tertulis bahwa jari 1 dengan C, jari 2 dengan D dan seterusnya. Itu tidak mutlak. Kelak bisa saja jari 1 memainkan not Ais lalu dilanjutkan jari 2 dengan not Des.



Jangan khawatir, kali ini saya beri tahu semua not yang ada disitu, jadi anda tidak harus mempelajari cara membaca not balok terlebih dahulu.

Mainkan semua not diatas dengan ketukan yang sama, jadi tidak ada ketukan not di lagu tersebut yang berbeda. Satu-satunya hal yang perlu anda perhatikan di partitur tersebut adalah nomor jarinya. 

Dengan kata lain, berdasarkan gambar yang anda mainkan dengan tangan kanan adalah
not  : E E F G G F E D C C D E E D D 
Jari : 3 3 4 5 5 4 3 2 1 1 2 3 3 2 2

Setelah tangan kanan anda lancar, mainkan lagu tersebut dengan tangan kiri anda di oktaf yang seperti digambar. 
not  :  E E F G G F E D C C D E E D D 
jari  :  3 3 2 1 1 2 3 4 5 5 4 3 3 4 4 

Lalu silahkan anda mainkan lagu ini dengan kedua tangan anda dengan not yang sama di oktaf yang berbeda. 
Jadi seperti:

Kanan : E E F G G F E D C C D E E D D 
Kiri      : E E F G G F E D C C D E E D D 

Ulang terus permainan anda hingga lancar. 
Sekali lagi,, mainkan dengan tangan kiri dan kanan bersamaan dengan tempo yang lambat dahulu.

Latihan ringan ini saya tujukan agar Anda mendapatkan perasaan "telah berhasil" memainkan piano dengan hanya modal mengetahui nomor jari dan menganalogikan mereka sebagai nama not dan membunyikannya di tuts. Latihan seperti ini sebenarnya tidak ada di tempat kursus piano biasa karena latihan ini adalah metode yang saya kembangkan dari ayah saya dan juga beberapa dari beberapa refrensi bacaan buku piano saya di masa lampau. 

Selamat mencoba!

6 komentar:

Terima kasih sudah membaca blog piano saya, silahkan tinggalkan komentar