Piano Dasar 4: Posisi Duduk & Pengenalan Tuts

Bagi Anda yang baru masuk ke blog ini, Anda harus membaca daftar apa yang harus anda lakukan sebelum memulai belajar piano di http://www.ilmupiano.com/2015/06/piano-dasar-2-19-langkah-mempelajari.html

Jika ingin memainkan piano online, silahkan kunjungi http://virtualpiano.net.  

Perbesar Gambar

Posisi bermain piano yang benar. Sekarang, silahkan anda duduk di piano baru anda dan mulailah baca partitur musik anda. Letakkan tangan anda diatas papan nada/tuts. Arahkan lengan anda kearah piano hingga membentuk huruf L dan sejajar tegak lurus dengan lantai. Jika ketinggian bangku anda tepat maka seharusnya lengan anda tidak bengkok dengan tinggi tuts sehingga nantinya tidak cepat lelah. Atur kembali ketinggian bangku piano anda jika anda membeli bangku piano yang adjustable.

Bangku piano adjustable

Jika bangku piano anda bukan tipe yang bisa distel ketinggiannya, silahkan gunakan bantal atau benda empuk lainnnya seperti kain yang ditumpuk asalkan masih stabil jika dipakai duduk.

Letakkan kaki anda datar dilantai dengan jarak secukupnya. Letakkan telapak kaki anda lurus menuju piano dengan rileks. Duduk tegak, jangan bungkuk, tapi juga jangan sampai bahu tegang. Duduk dengan posisi yang tidak menyebabkan kaki maupun tangan anda harus menjangkau pedal maupun tuts. 

Posisi Tangan Biasakan untuk tidak membengkokkan atau meratakan jari-jari ketika sedang bermain karena dapat menyebabkan tangan dan jari merasa tegang. Selain itu juga akan memperlambat eksekusi nada. Jadi, daripada meratakan jari tangan, lebih baik berada dalam posisi tangan sedikit melengkung dan siap untuk not selanjutnya.

Cara melengkungkan jari, cobalah menempatkan kedua tangan pada lutut. Bagaimana tangan melengkung di lutut menentukan bagaimana harus memposisikan tangan saat bermain piano. Ingat, tangan seharusnya terlihat seolah-olah sedang memegang jeruk. lengkungkan seperti memegang bola tangan

Postur Yang Tepat Tulang belakang harus berbentuk seperti “S” (gambar tengah) saat sedang main piano. Kebanyakan pemula cenderung membungkuk kembali ketika bermain piano, menyebabkan tulang belakang mereka membentuk “C” (Gambar kiri). Mempertahankan posisi membungkuk menyebabkan sakit punggung dan nyeri leher (terutama jika bermain dalam waktu yang lama). Duduk di kursi piano berbeda daripada duduk di kursi biasa. Postur tubuh mempengaruhi bagaimana bermain piano dan bernapas

Untuk duduk di piano dengan benar, lutut harus sedikit di bawah keyboard. Selain itu, kaki juga harus stabil di tanah. Cobalah untuk tidak mengeraskan bahu. Sebaliknya, bahu harus kendur, dengan siku sedikit lebih tinggi daripada keyboard. Lurus namun nyaman bagi tulang belakang, dengan cara ini tidak akan mengalami sakit pada punggung bawah jika bermain untuk jangka waktu lama. Perhatikan kepala juga. Ini membutuhkan latihan, tetapi pada saatnya Anda akan tahu cara main piano tanpa harus mengkuatirkan postur tubuh.

Masalah bangku piano Kadang-kadang bangku piano dapat juga menyebabkan masalah. Mungkin posisi terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk menjaga postur stabil dan nyaman. Jika terlalu tinggi, dapat menyesuaikan kursi piano dengan menambahkan lapisan ekstra padding ( misalnya karpet ). Sekarang jika terlalu rendah, coba tambahkan hak sepatu untuk memperkuat kaki di tanah. Ingat, bangku piano tidak hanya menahan berat badan, juga harus membuat nyaman.

Pernapasan Kebanyakan pemula cenderung menahan nafas ketika mulai bermain piano. Tidak bisa bernapas dengan teratur terus menerus tidak baik bagi pemain piano pemula. Jika tidak bernapas otot akan menegang. Ketika itu terjadi, akan memperlambat pergantian not. Selain itu juga akan mempersulit belajar menyanyi sambil bermain piano. Jadi pastikan untuk mengambil napas pada waktunya.

Jika masih terasa sakit, selalu ingat untuk relaks. Belajar cara bermain piano yang nyaman sama pentingnya dengan mampu menguasai aspek teknis dari instrumen. Jadi santai, kendurkan, dan bernapas. Teruskan kebiasaan ini dan Anda dapat bermain dan menikmati piano untuk waktu yang lama!

Mulai kenali tuts piano anda. 

Saat anda membuka piano anda dan duduk di bangkunya, anda mungkin akan sedikit panik dan sedikit berkecil hati dengan banyaknya tuts.

Jumlah tuts piano, 88 tuts! Wow!

Sumber gambar:http://www.get-piano-lessons.com/images/both.hands.numbered.large.jpg

Tapi tenang saja karena

pada dasarnya piano hanya terdiri dari 12 tuts nada yang diulang sebanyak 7,5 kali, atau disebut juga oktaf, jadi 7,5 oktaf.

Satu oktaf terdiri dari:

2 dan 3 tuts hitam dan 7 tuts putih

Gunakan jumlah tuts hitam (2&3) sebagai acuan hapalan nama not.

Sebelum menghapal semua tuts ini, silahkan kenali dulu tuts C

Seperti pada gambar, tuts ini terletak di sebelah kiri bagian tuts hitam yang ada 2

sudah ketemu? :)

Sekarang, tekan semua tuts C yang ada di piano anda dari mulai paling kiri (oktaf paling bawah) hingga paling kanan (oktaf paling atas)

dan jika anda sadari, tuts paling kanan adalah tuts C juga.

sekarang anda harus mengetahui middle c di piano anda

Jika bingung letaknya dimana, silahkan lihat merk piano anda. Disitulah Middle C berada.

Tuts biru adalah middle c

kalau di gambar 88 tuts diatas, tutsnya diberi warna biru.

Silahkan tempelkan stiker di middle c untuk menandai tuts itu jika anda masih sering mencari-cari mana tuts C tengah atau middle C ini.  Pastikan stikernya tidak meninggalkan noda pada tuts jika dicabut setelah anda mulai mahir nanti.

Mengetahui C tengah itu penting agar pianist bisa duduk di tengah piano dan bermain menjangkau tuts nada rendah dan tinggi tanpa harus berpindah duduk apalagi sampai berdiri.

Letak Middle C pada piano. \

Sampai disini ada yang mau ditanyakan? :)